Ringkasan Kajian Rutin: Riyadhush Shalihin #3

November 26, 2021
Al-Ustadz Ahmad Halim Hafizhahullah
13 Oktober 2021
Masjid Nur Annisa, Semarang

Bismillah..
Hadits-2
Dari Ummul Mukminin, Ummu Abdillah, Aisyah Radhiyallahu 'anha. Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "akan menyerang pasukan kepada Ka'bah, tatkala mereka berada di tanah yang lapang mereka ditenggelamkan dari awal pasukan hingga yang akhir dari mereka". Aisyah Radhiyallahu 'anha bertanya, "wahai Rasulullah, bagaimana ditenggelamkannya mereka, sedangkan di antara mereka ada yang sedang berdagang (orang-orang awam yang bukan bagian dari mereka)? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, mereka ditenggelamkan dari awalnya dan hingga akhirnya, kemudian mereka akan dibangkitkan di atas niat-niat mereka.
Muttafaqun 'Alaih. Hadits Riyawat Imam Bukhari Rahimahullah.

Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullahu Ta'ala berkata, yang dimaksudkan dengan Al-Ka'bah yaitu Al-Ka'bah yang mulia, yaitu Baitul Haram. Allah yang menjaga Al-Ka'bah dan Ka'bah itu adalah rumah Allah. Yang telah membangunnya adalah Nabi Ibrahim dan Nabi Isma'il 'Alaihissalam. Sebagaimana firman Allah.
وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Wahai Rabb kami, terimalah dari kami, wahai Engkau lah yang menerima dan menolak amalan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
(QS. Al-Baqarah: 127)

Abrahah pernah menginginkan untuk menyerang Ka'bah. Maka ia pun ingin menghancurkan Ka'bah dengan pasukan yang besar yang dipimpin oleh gajah yang besar.  Yang ingin menghancurkan rumah Allah yaitu Ka'bah. Maka tatkala pasukan Abrahah dengan gajahnya mendekati Ka'bah, gajah itu tidak mau bergerak ke depan (berhenti), gajah tersebut enggan untuk maju ke depan. Pasukan Abrahah itu menghardik gajah tersebut untuk maju, tapi tetap gajah tersebut enggan untuk maju menuju Ka'bah. Tetapi tatkala gajah itu berpaling ke arah Yaman, maka gajah tersebut bergerak dengan cepat. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan hujan batu yang dilemparkan oleh burung ababil. Sampai akhirnya mereka berada di tanah lapang, tanah yang luas. Allah menenggelamkan mereka ke dalam bumi. Baik di sana ada orang yang baik, dermawan, orang yang berdagang. Semuanya ditenggelamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tatkala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, ini apa yang telah terlewatkan di pikirannya Aisyah. Dan pada mereka ada orang yang bukan golongan mereka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, mereka akan dibangkitkan di hari kiamat di atas niat-niat mereka masing-masing.

Ini merupakan satu dari beberapa ucapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
Hanya saja amalan itu tergantung niat. Ibrah dari hadits ini adalah:
Orang yang berserikat dengan orang yang berbuat kebathilan, kezhaliman, menjadi musuh. Sedangkan siksa itu apabila terjadi maka akan merata.
Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah mengatakan, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, Dan peliharalah diri kalian dari fitnah dan dari siksa. Ketahuilah sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala sangat keras adzabnya.

Hadits-3
Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, tidak ada hijrah setelah pembukaan kota Mekkah, tetapi yang ada adalah jihad dan niat. Dan apabila kalian diperintahkan untuk berperang, maka pergilah kalian berperang. Muttafaqun 'Alaih.

Allahu a'lam.

No comments:

Powered by Blogger.